Untuk para pemilik bisnis di Indonesia yang memiliki website, akan ada masanya website Anda bermasalah. Salah satu masalah yang akan terjadi (pasti terjadi) adalah permasalahan pada builder seperti Elementor. Mengatasi Elementor yang error tentu tidak bisa dilakukan semua orang, artikel ini kami buat sebagai alat bantu Anda untuk melakukanya.
Jika Elementor di WordPress mengalami error, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Periksa Versi PHP dan Pembaruan WordPress
- Elementor membutuhkan versi PHP yang kompatibel. Pastikan PHP di server kamu versi 7.4 atau lebih tinggi, dan WordPress serta Elementor sudah diperbarui ke versi terbaru.
- Kamu bisa mengecek versi PHP melalui cPanel atau dengan menggunakan plugin seperti Display PHP Version.
2. Tingkatkan Batas Memori PHP
Elementor membutuhkan memori yang cukup besar, dan error sering terjadi karena batas memori yang rendah. Caranya: Tambahkan kode berikut di file wp-config.php:
define(‘WP_MEMORY_LIMIT’, ‘256M’);
define(‘WP_MAX_MEMORY_LIMIT’, ‘512M’);
3. Nonaktifkan Plugin yang Tidak Kompatibel
- Plugin yang tidak kompatibel bisa menyebabkan konflik dengan Elementor.
- Nonaktifkan semua plugin kecuali Elementor, kemudian aktifkan satu per satu untuk menemukan plugin yang menyebabkan konflik. Setelah menemukan plugin tersebut, kamu bisa mempertimbangkan untuk mencari alternatif atau menghubungi dukungan plugin tersebut.
4. Tingkatkan Pengaturan Server
Elementor mungkin memerlukan peningkatan dalam pengaturan server, terutama jika kamu melihat error seperti “500 Server Error” atau “403 Forbidden”.
Beberapa pengaturan yang bisa kamu tingkatkan di file .htaccess atau php.ini:
max_execution_time = 300
max_input_time = 300
memory_limit = 512M
post_max_size = 64M
upload_max_filesize = 64M
5. Periksa Modul PHP yang Diperlukan
Elementor membutuhkan beberapa modul PHP tertentu, seperti PHP Zlib dan PHP Zip. Kamu bisa mengeceknya di Site Health di dashboard WordPress atau meminta dukungan hosting untuk memastikan semua modul yang diperlukan telah diaktifkan.
6. Aktifkan Mode Safe Mode Elementor
- Elementor menyediakan fitur Safe Mode yang memungkinkan kamu untuk menonaktifkan sementara plugin dan tema yang mungkin menyebabkan konflik.
- Caranya: Buka halaman pengaturan Elementor dan aktifkan Safe Mode. Jika Elementor berjalan baik dalam Safe Mode, kemungkinan ada plugin atau tema yang menyebabkan masalah.
7. Nonaktifkan Cache
- Terkadang cache yang tidak sinkron dapat menyebabkan error pada Elementor.
- Nonaktifkan plugin cache seperti WP Rocket atau W3 Total Cache. Bersihkan cache di plugin tersebut, dan juga cache browser jika perlu.
8. Atur Ulang Pengaturan Elementor
- Jika Elementor mengalami masalah spesifik seperti error di editor, coba atur ulang pengaturan Elementor dengan cara berikut:
- Buka Elementor > Settings di dashboard.
- Pilih tab Advanced, kemudian aktifkan Switch Editor Loader Method.
Nah itu dia cara mengatasi Elementor yang error. Dengan langkah-langkah di atas, sebagian besar masalah Elementor dapat diatasi, dan kamu bisa kembali menggunakan editor Elementor tanpa kendala.